Menu

Selasa, 20 November 2012

Profil Ahok



Basuki Tjahaja Purnama (Zhong Wan Xie/Ahok)



Nama : Basuki Tjahaja Purnama (Zhong Wan Xie/Ahok)
Tempat/tanggal lahir : Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966
Istri : Veronika (34)
Anak :
Nicholas (14)
Nathania (11)
Daud Albeenner (6)

Ayah : Indra Tjahaja Purnama (alm)
Ibu : Buniarti Ningsih
Saudara/i:
Basuri T Purnama, dokter, Bupati Belitung Timur
Fifi Lety (praktisi hukum)
Harry Basuki (konsultan pariwisata dan perhotelan).

Pendidikan :
SD Negeri No 3 Gantung, 1977
SMP Negeri No 1 Gantung, 1981
SMA III PSKD Jakarta, 1984
S2 (magister manajemen) dari Jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Prasetya Mulya (lulus 1993)
S1 (insinyur) Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral Universitas Trisakti, Jakarta (Lulus 1989)

Karier :
2005-2010, Bupati Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung
2009-2014, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar
1989, Setelah menggondol gelar insinyur, Ahok mendirikan PT Panda di Belitung Timur yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah
1993-1995, bekerja pada PT Simaxindo Primadaya di Jakarta setelah menggondol gelar magister keuangan. Perusahaan ini bergerak di bidang kontraktor pembangunan pembangkit listrik. Ahok mendapat posisi staf direksi bidang analisa biaya dan keuangan proyek. Ia di Jakarta hingga 1995 sebelum memutuskan kembali ke kampung halaman untuk kembali mengurusi perusahaannya.
1992, mendirikan PT Nurindra Eka Persada, persiapan pembangunan pabrik pengolahan pasir kwarsi pertama di Belitung. Rencana ini direalisasikan pada tahun 1994. Pembangunan ini juga menjadi cikal bakal pengembangan Kawasan Industri Air Kelik (Kiak).
2004, hadir perusahaan Korea di KIAK yang mendirikan pabrik peleburan timah.


Karier Politik :
2004, bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB) yang didirikan ekonom (alm) Syahrir. Ia menjabat sebagai Ketua DPC PIB Belitung Timur. Ahok ikut bertarung dalam Pemilu Legislatif 2004. Ia lolos dan menjadi anggota DPRD Belitung Timur Periode 2004-2009.
2005, Ahok memutuskan untuk ikut dalam bursa Pilkada Belitung Timur. Berpasangan dengan Khairul Effendi dari Partai Nasionalis Banteng Kemerdekaan (PNBK), keduanya sukses memenangkan pertarungan dengan meraup 37,13 persen dukungan warga. Ahok pun menjabat Bupati Belitung Timur definif pertama untuk periode 2005-2010.
Tahun 2007, ia ikut bersaing sebagai calon gubernur dalam Pilkada Bangka-Belitung. Namun, kali ini ia belum berhasil.
2009, ikut Pemilu Legislatif sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Golkar. Ia berhasil memenangkan pilihan warga meski sebelumnya hanya ditempatkan sebagai calon nomor urut 4. Ia kemudian melangkah ke Senayan dan duduk sebagai anggota Komisi II DPR.

Penghargaan :
2007, dinobatkan sebagai Tokoh Antikorupsi dari unsur penyelenggara negara oleh Gerakan Tiga Pilar Kemitraan, Kadin-Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara-Masyarakat Transparansi Indonesia.
2008, dinobatkan sebagai 10 Tokoh yang Mengubah Indonesia oleh Majalah Tempo.


Prestasi khusus:
Saat menjadi Bupati Belitung Timur, ia mengalihkan tunjangan jabatan pejabat untuk program pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis bagi warga.
Ahok juga menata manajemen pemerintahan kabupaten yang transparan dan bersih dalam penggunaan anggaran negara.
Saat menjadi wakil rakyat, dia termasuk tokoh yang berintegritas dalam hal menyuarakan aspirasi dan menjelaskan proses legislasi. Seluruh perkembangan diulasnya secara transparan dan dapat diakses publik melalui situs pribadinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar